Sabtu, 09 Februari 2013

IPA BAB 13 - Gaya

*** Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak/berubah tempat/berubah bentuk.

- Gaya Sentuh merupakan gaya yang timbul karena bersentuhan langsung dengan benda. gaya yang termasuk gaya sentuh di antaranya adalah gaya otot, gaya gesekan, gaya pegas, gaya angin, dan gaya mesin.



- Gaya Tak Sentuh merupakan gaya yang timbul tanpa bersentuhan langsung dengan benda. Gaya yang termasuk gaya tak sentuh di antaranya adalah gaya magnet, gaya gravitasi bumi, dan gaya mesin.



***Perubahan-perubahan yang disebabkan oleh gaya
- Benda diam menjadi bergerak
- Benda bergerak menjadi diam
- Bentuk dan ukuran benda berubah
- Mengubah arah gerak benda

***Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Satuan gaya adalah Newton (N), diambil dari nama Sir Isaac Newton (penemu hukum tentang geraj dan gravitasi). Satuan gaya yang lain adalah Dyne.

*** Resultan gaya adalah penjumlahan dari beberapa gaya yang bekerja pada suatu benda.

*** Keseimbangan gaya adalah keadaan ketika dua gaya yang sama besar segaris dan berlawanan arah pada suatu benda.

*** Gaya gesekan yang merugikan dan cara untuk mengurangi gaya gesekan tersebut

- Gaya gesekan antara ban mobil dengan permukaan jalan menyebabkan selain ban cepat gundul juga dapat menghambat gerak mobil. Untuk itu maka jalan dibuat beraspal. Aspal dapat mengurangi  gaya gesekan pada mobil sehingga mobil dapat melaju dengan mulus dan cepat.

- Gaya gesekan mobil dengan udara menyebabkan mobil tidak dapat melaju dengan cepat. Untuk mengurangi mobil didesain dengan bodi streamline. Dengan bodi streamline, mobil bisa melaju dengan kelajuan tinggi. Mobil dengan desain streamline disebut aerodinamis.

- Gaya gesekan antara air dengan perahu dapat menghambat gerak perahu. Untuk mengurangi gaya gesekan  tersebut, bagian bawah perahu diberi pelampung yang berisi udara. Desain ini diterapkan pada hovercraft sehingga hovercraft dapat bergerak dengan kelajuan tinggi di atas permukaan ait seolah-olah melayang di udara.

-  Gesekan antara mesin mobil dengan kopling akan menimbulkan panas yang menyebabkan mesin mobil cepat aus. Untuk mengatasi hal ini, permukaan yang bersentuhan antara mesin dan kopling diberi oli. Hal ini juga berlaku pada engsel pintu dan jendela rumah agar tidak bersentuhan menjadi lebih licin sehingga mengurangi gaya gesekan antar bagian-bagian engsel.

- Gaya gesekan antara roda kereta api dengan rel baja sangat besar sehingga kereta api tidak dapat melaju dengan kencang. Para ilmuwan kemudian menemukan bahan superkonduktor, yaitu material yang tidak memiliki hambatan listrik dibawah suhu tertentu. Superkonduktor dapat menolak magnet sehingga dapat mengangkat magnet.

*** Gaya gesekan yang menguntungkan

- Pada saat kita berjalan di atas tanah, terjadi gaya gesekan antara telapak kaki dengan tanah. Kita dapat berjalan akibat adalah gaya aksi-reaksi. Ketika telapak kaki mendorong tanah kebelakang, gesekan yang dikerjakan tanah pada telapak mendorong kaki ke depan. Jika tanah licin, gaya gesekan menjadi kecil. Itulah yang menyebabkan kamu sukar berjalan di atas tanah yang licin.

- Ban mobil dibuat bergerigi agar gaya gesekan yang terjadi antara permukaan jalan dengan ban menjadi besar. Dengan demikian, mobil tidak selip (tergelincir) ketika direm dan tidak selip ketika berjalan di jalan yang licin

- Gesekan antara karet dengan pelek roda pada sepeda mirip dengan gesekan pada piringan rem sepeda motor, dapat memperlambat kelajuan sepeda motor dan sepeda tersebut. Ini adalah prinsip rem motor dan rem sepeda.

- Penerjun payung juga menggunakan prinsip gaya gesekan, gesekan udara dapat memperlambat kelajuan jatuh parasut.

***Perbedaan berat dan massa

- Massa benda adalah ukuran banyaknya materi (zat) yang dikandung oleh benda itu. Massa mempunyai lambang m dari kata mass. Alat ukur massa adalah neraca. Berbeda dengan gaya, massa tidak memiliki arah. Besaran yang tidak memiliki arah dalam fisika disebut besaran skalar.

- Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda itu. Berat diberi lambang w dari kata weight. Benda-benda di bumi ini selalu jatuh ke bumi karena adanya gaya gravitasi. Oleh karena itu, berat selalu memiliki arah tegak lurus pada permukaan bumi, dan menuju pusat bumi. Berat diukur dengan neraca pegas/dinamometer.

>>>>> Massa benda dimana-mana di alam semesta ini tetap, tetapi berat benda di alam semesta berbeda-beda. tergantung pada percepatan gravitasi dimana benda berada.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar